separuh perjuangan di separuh perjalanan

08 agustus 1991(karena ada kesalahan mengisi biodata pendaftaran SD tanggal lahirku sekarang berubah jadi 12 agustus 1991)....

Udara segar dunia menyapaku setelah 9 bulan aku melewati masa-masa yang indah berada di dalam rahim ibu...

Kehidupan baruku telah di mulai...

Aku anak kedua dari  enam bersaudara...Ayahku keturunan Perancis(peranakan ciamis..hehehe..)dan Ibuku sendiri asli Semende(salah satu suku dari Sumatera Selatan)... 

Aku terlahir di sebuah desa terpencil yang menurutku adalah tempat paling terindah dalam hidupku,di desa ini hari-hari terus kulewati.

Usia enam tahun aku masuk salah satu SD di desa ku,Sekolah yang sangat terbatas yang hanya memiliki dua orang guru dan tiga ruang kelas.2 tahun kemudian kami sekeluarga pindah ke tanah kelahiran Ayahku,aku melanjutkan sekolah disana,sekolah yang sangat jauh berbeda dengan sekolahku dulu.Kelas lima aku dan keluargaku kembali lagi ke desaku tercinta kecuali kakak ku,dia tetap memilih untuk melanjutkan sekolah disana.Aku melanjutkan sekolahku ke kecamatan yang berjarak 5 km dari rumah,kebetulan adik ku juga sudah sekolah.Tiap hari kami sekolah menempuh perjalanan yang memakan waktu satu jam dan itu kami tempuh dengan jalan kaki.

Tak pernah terbayangkan jika kehidupanku akan sekeras dan sesulit ini...tak ada satupun teman sekolahku yang tahu kehidupanku yang sebenarnya.Usiaku baru sepuluh tahun tapi aku sudah menjadi bagian tulang punggung keluargaku.Ayah ku waktu itu merantau ke bangka dan mau tidak mau aku harus menggantikan posisi ayah.Masa kecil yang seharusnya di habiskan dengan main seperti anak-anak lain seusiaku tak bisa sempurna kunikmati..menyedihkan....:(

hemmmmm......beberapa bulan kemudian ayahku pulang..hari-hari kembali kujalani normal lagi tapi terbatas karena aku masih harus membantu ayahku mengelola kebun kopi milik keluarga....

Tamat SD....aku melanjutkan sekolah ke SMP negeri di kecamatan,selama SMP aku mulai mengenal lebih banyak dunia luar..aq bisa mempunyai sahabat-sahabat yang selalu memberikan aku semangat untuk terus berjuang menyongsong masa depan...di SMP juga aku mulai bisa merasakan sebuah perasaan yang indah yang menurut temanku namanya adalah cinta(hemmm....tapi cuma bisa sebatas mengaggumi)...

Oea....kakak ku kembali dari Jawa pas aku masih kelas dua SMP..dia melanjutkan pendidikan ke SMA yayasan Al-hanan di kecamatan sebelah..adik ku juga waktu itu sudah kelas lima SD... 

Tiga tahun kemudian aku melanjutkan kembali pendidikanku ke SMA negeri di daerah yang sama..masa SMA kujalani apa adanya..di masa inilah hari-hariku mulai kembali harus kulewati dengan perjuangan..jalan terjal kembali menungguku......

banyak cerita di masa ini...ada tentang cinta..sahabat..dan perjuangan mencari jati diri yang sebenarnya...

Aku mempunyai cita-cita untuk jadi seorang pelukis,penulis terkenal,desainer grafis,pengusaha  dan masih banyak segudang cita-cita yang terus tertanam dalam benak ku...

Dan aku harus kecewa...cita-citaku ...................................harus tertunda...............lulus SMA aku tidak bisa langsung melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi karena ayahku meminta aku untuk istirahat dan membantunya mengurus perkebunan kopi...

Aku jadi tertutup dengan orang lain kecuali dengan keluarga...tak ada canda tawa sahabat..tak ada cinta...tak ada kata-kata sayang...yang ada hanya sahabat-sahabatku(pisau,tank semprot,cangkul dan masih banyak yang lainya) yang jadi saksi bisu perjalanan hidupku selama satu tahun......dan aku tetap tersenyum......

Sekarang aku sudah bisa melanjutkan pendidikanku setelah aku melewati semua jalan yang selalu terjal...aku sekarang sudah semester 3 di salah satu Universitas Swasta di Ibukota kabupaten...aku pernah dapat kesempatan untuk kuliah di Universitas negeri di Ibukota provinsi tapi setelah ku pertimbangakn baik buruknya akhirnya pilihan itu aku abaikan...

Di kota ini aku mulai melanjutkan langkah perjuanganku yang tertunda.....

Perjalanan dan Perjuangan ku masih panjang...yang ku lewati hanya separuh dari perjalan ini...tak banyak yang kuharapkan...hanya berharap suatu hari nanti aku bisa sukses dan membuat orang tuaku bahagia...............................:)

adi hidayat